Semua Kategori Produk   |   Kategori Sistem Saraf

Komposisi

Pramipexole dihydrochloride monohidrate 0,25 mg

Indikasi

Penyakit Parkinson
Pramipexole diindikasikan untuk pengobatan tanda dan gejala penyakit Parkinson idiopatik ketika efek levodopa hilang atau menjadi tidak konsisten dan terjadi fluktuasi efek terapeutik (pada dosis akhir atau fluktuasi "on off"). Pramipexole dapat diberikan tunggal (tanpa levodopa) atau kombinasi dengan levodopa.


Pramipexole diindikasikan untuk pengobatan simtomatik sindrom restless legs.

Kontraindikasi

Hipersensitivitas terhadap pramipexole atau salah satu eksipien.

Efek samping Obat

Berikut ini efek samping yang diduga dapat terjadi pada penggunaan pramipexole: perilaku tidak normal (ditandai dengan gejala gangguan kontrol impuls dan kompulsi) seperti makan berlebihan, belanja kompulsif, hiperseksualitas dan pathological gambling, mimpi yang abnormal, amnesia, konfusi, konstipasi, delusi, pusing, diskinesia, dispnea, kelelahan, halusinasi, sakit kepala, hiperkinesia, hiperfagia, hipotensi, insomnia, gangguan libido, mual, paranoia, edema perifer, pneumonia, pruritus, ruam dan hipersensitivitas lainnya; gelisah, somnolence, kejadian tidur mendadak, sinkop, gangguan penglihatan termasuk penglihatan kabur dan ketajaman visual berkurang, muntah, penurunan berat badan, kenaikan berat badan.

Dosis

Penyakit Parkinson
Tablet harus diberikan secara oral, diminum dengan air, dan dapat diberikan dengan atau tanpa makanan. Dosis harian diberikan dalam dosis terbagi 3 kali sehari.

Pengobatan awal:
Dosis harus ditingkatkan secara bertahap dimulai dari dosis awal sebesar 0,375 mg per hari kemudian ditingkatkan setiap 5-7 hari.

Kemasan

Kotak, 3 strip @ 10 tablet

Golongan

Antiparkinson

Perlu Resep

Ya

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30°C.